Entri Populer

Jumat, 12 Agustus 2011

Laporan KKL Arif Bab III & IV


BAB III
MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN

A.    Masalah

Dalam melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di SMP Negeri 27 Palembang, penulis mempelajari banyak hal yang meliputi perangkat sekolah salah satunya adalah kurikulum.
Kurikulum adalah tombak utama dalam proses kegiatan belajar mengajar di sekolah, dan harus mengacu pada kurikulum Nasional yang telah di tetapkan dan di sepakati oleh Pemerintah dalam hal ini yang berwenang adalah Direktorat Jendrat Pendidikan Dasar Dan Menengah.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum disusun berdasarkan satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada didaerah.
Dalam pelaksanaannya, kurikulum yang berbasis KTSP di SMP Negeri 27 Palembang ini telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku,  tapi bukan berarti dalam pelaksanaannya tidak mengalami kendala, karena pada prinsipnya kendala – kendala yang timbul inilah nantinya sebagai upaya perbaikan dimasa yang akan datang.

B.Metode Pemecahan Masalah

Untuk penyelesaian masalah dalam pelaksanaan kurikulum di sekolah ini, perlu adanya kerjasama yang baik antar guru dan element – element sekolah. Seorang Guru haruslah memahami prinsip – prinsip dasar pengembangan kurikulum dengan memahami prinsip – prinsip dasar pengembangan kurikulum. Disamping itu guru diharapkan dapat mengadakan variasi atau improvisasi dalam pelaksanaan kurikulum tanpa menyimpang dari prinsip – prinsip dasar yang berlaku.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar Nasional Pendidikan yang dimaksud adalalah : Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan  (SKL).
Dalam pemecahan masalah ini perlunya penerapan metode :
1.         Observasi : yaitu melakukan pengamatan secara langsung pada objek yang akan diteliti
2.         Interview : yaitu mengadakan wawancara dengan beberapa pihak, seperti : wakil kepala sekolah urusan kurikulum, wali kelas, guru bidang studi dan siswa.

B.       Jadwal Pelaksanaan

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan yaitu : dimulai pada tanggal 18 Juli 2011 sampai dengan tanggal 22 Agustus 2011 dengan setiap hari hadir dari jam 6.30 wib sampai jam 13.30 wib pada hari senin sampai kamis, sedangkan pada hari jumat dan sabtu dari jam 6.30 wib sampai dengan jam 11.00 wib . Pembagian piket dari masing – masing mahasiswa diatur setiap harinya 2 orang secara bergantian. Tapi pada prinsipnya tugas tidak ditetapkan secara khusus, tetapi para mahasiswa KKL secara mandiri membantu dan menyelesaikan tugas - tugas yang menyangkut : administrasi sekolah seperti TU, Perpustakaan, Bimbingan Konseling, Laboratorium, Kurikulum dan sedikit mengajar dikelas yang kosong.

C.       Alternatif Pemecahan Masalah
Berdasarkan observasi dan interview yang dilakukan oleh penulis maka ada beberapa hal yang dapat dipandang sebagai proses pengembangan kurikulum dan pengajaran yaitu :
1.         Tujuan apa yang ingin dicapai?
2.         Pengalaman belajar apa yang perlu disiapkan untuk mencapai tujuan?
3.         Bagaimana pengalaman belajar itu diorganisasikan secara efektif?
4.         Bagaimana menentukan keberhasilan pencapaian tujuan?
Atas dasar pandangan tersebut jelaslah bahwa kita sebagai guru harus dapat mengembangkan kurikulum untuk berbagai tujuan. Bahwa kurikulum menunjukkan semua pengalaman belajar siswa di sekolah. Dari sini diperoleh kesan bahwa sekolah dapat dipandang sebagai miniatur masyarakat, karena didalam lingkungan sekolah murid mempelajari segi -  segi kehidupan social, norma – norma, nilai – nilai, adat istiadat , gotong royong atau kerjasama dan sebagainya. Dengan demikian proses pendidikan dapat diarahkan kepada pembentukan pribadi anak secara utuh dan ini dicapai melalui kurikulum sekolah.

























BAB IV

PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN

A.       Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan disesesuaikan dengan ruang lingkup kegiatan (KKL) yang diantaranya adalah :
·           Penyerahan mahasiswi ke sekolah dari dosen pembimbing kepada Kepala Sekolah tempat KKL dilaksanakan, kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah sekaligus perkenalan dengan perangkat sekolah dan para wakil kepala sekolah.
·           Pengarahan dari pihak sekolah sekaligus menunjuk salah seorang guru sebagai mentor.
·           Membantu guru dalam mengawasi siswa / siswi pada saat jam pelajaran. Jika ada guru yang tidak hadir, peserta KKL harus siap mengajar siswa di dalam kelas.
·           Mempelajari Administrasi yang meliputi : administrasi Kurikulum, Administyrasi Tata Usaha, Administrasi Kurikulum, administrasi penunjang (Perpustakaan dan laboratorium)
·           Mengikuti upacara HUT RI ke – 66 di sekolah
·           Penyerahan kembali mahasiswa KKL dari Sekolah ke Universitas PGRI Palembang

B.       HASIL
Hasil yang didapat selama melakukan kegiatan KKL di SMP N 27 Palembang di antaranya :
·           Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami bagaimana menyusun Administrasi Sekolah yang baik dan benar.
·           Mahasiswa dapat mengetahui secara langsung situasi dan kondisi ruang lingkup pendidikan sebelum nanti terjun langsung menjadi seorang guru
·           Mahasiswa juga dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh siswa / siswi SMPN 27 Palembang.
·           Mahasiswa juga mendapatkan pengetahuan dan penglaman baru tentang bagaimana cara menghadapi siswa / siswi.



C.       Pembahasan

        Ruang lingkup kerja Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang utama adalah bidang Administrasi, belajar langsung sambil membantu bidang lain yang relevan dengan bidang studi mahasiswa itu sendiri.
       Dalam pelaksanaan Kul;iah Kerja Lapangan (KKL) banyak sekali pengetahuan yang didapatkan dalam bidang administrasi yang ada disekolah, khususnya administrasi ketatausahaan yang ada di SMPN 27 Palembang, antara lain :
1.            Administrasi Kepegawaian
      Buku pedoman Administrasi Kepegawaian menguraikan kegiatan yang berkaitan dengan kepegawaian, tugas dan tanggung jawab pengelola satuan pendidikan dan peningkatan tata usaha kepegawaian di sekolah.
Dalam hal ini yang perlu disiapkan / disediakan adalah :
·              Buku DUK
Merupakan daftar urutan pangkat guru dan pegawai. Manfaat DUK untuk mengetahui urutan pangkat tertinggi sampai terendah.
·              Buku Induk guru dan pegawai
Merupakan buku yang berisi data – data guru dan pegawai, manfaatnya untuk mengetahui jumlah guru yang ada, dan urutan yang keberapa mulai berada di instansi tersebut dan lain-lain.
2.            Administrasi ketatausahaan
Dalam hal ini yang perlu disiapkan / disediakan :
·              Surat masuk dan surat keluar
Surat masuk adalah surat yang dikeluarkan dari Dinas lain ke sekolah yang bersangkutan.
Surat keluar adalah surat yang dikeluarkan oleh sekolah untuk instansi – instansi tertentu atau individu tertentu untuk suatu kepentingan.
·              Buku Ekspedisi
Buku Ekspedisi digunakan untuk tanda terima bila mengantarkan surat.
3.            Administrasi Barang
·               Buku Induk / Inventaris barang
    Yaitu : Buku mencatat tentang barang yang telah diperoleh baik dari pembelian dari droping maupun dari bantuan.
·              Buku Non Inventaris
Yaitu : buku yang mencatat barang – barang yang habis pakai, baik dari pembelian maupun bantuan.
4.            Administrasi Kesiswaan
·              Buku Induk Siswa
Yaitu : data atau identitas siswa beserta daftar nilai dari tahun pertama masuk sampai tahun keluar / kelulusan.
·              Buku Klaper
Yaitu : buku panduan dari buku induk. Buku ini merupakan sejenis pusat jantung dari data siswa.